efek

Minggu, 14 Juli 2013

ASUHAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA TINGKAT MASYARAKAT

Dalam perawatan kesehatan masyarakat pada tingkat kesehatan masyarakat, pembahasannya akan menjadi 3 bagian yaitu : Pertama adalah konsep masyarakat kesehatan Kedua adalah membahas tentang proses keperawatan kesehatan ditingkat masyarakat.
1.      KONSEP DASAR MASYARAKAT DAN MASALAH KESEHATAN
Defenisi
*      Kontjaningrat ( 1990 )
Masyarakat adalah : sekumpulan manusia yang sering bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi  menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
*      Soerdjono soekanto ( 1982 )
Masyarakat atau komunitas adalah : menunjukkan pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal disuatu wilayah ( dalam arti geografis ) dengan batas-batas tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya.
*      Mac laver ( 1957 )
Masyarakat adalah skelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan adanya sifat-sifat yang saling tergantung, adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama.
*      Linton ( 1936 )
Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social dengan batas-batas tertentu.

Ciri – ciri masyarakat :
            Dari berbagai pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
*      Interaksi diantara sesama anggota masyarakat
*      Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu
*      Saling tergantung satu dengan yang lainnya
*      Memiliki adat istiadat tertentu / kebudayaan
*      Memiliki identitas bersama

INTERAKSI
            Didalam masyarakat terjadi interaksi social yang merupakan hubungan social yang dinamis yang menyangkut hubungan antara perseorangan, antara kelompok-kelompok maupun antara perseorang dengan kelompok, untuk terjadinya interaksi social harus memiliki 2 syarat, yaitu kontak social dan komunikasi.

WILAYAH TERTENTU
            Suatu kelompok masyarakat menempati suatu wilayah tertentu menurut suatu keadaan geografis sebagai tempat tinggal komunitasnya, baik dalam ruang lingkup yang kecil RT/RW, desa kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan bahkan Negara.

SALING KETERGANTUNGAN
            Anggota masyarakat yang hidup pada suatu wilayah tertentu saling tergantung satu dengan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

ADAT ISTIADAT DAN KEBUDAYAAN
            Adat istiadat dan kebudayaan diciptakan untuk mengatur tantangan kehidupan bermasyarakat yang mencakup bidang yang sangat luas diantara tata cara berinteraksi antara kelompok-kelompok yang ada dimasyarakat.

IDENTITAS
            Suatu kelompok masyarakat memiliki identitas yang dapat dikenali oleh angota masyarakat lainnya, hal ini penting intuk menopang kehidupan dalam masyarakat yang lebih luas. Identitas kelompok dapat berubah, bahasa, pakaian, symbol-simbol tertentu dari perumahan, benda-benda tertentu seperti alat-alat pertanian, mata uang, senjata tajam, kepercayaan dsb.

TIPE-TIPE MASYARAKAT
            Menurut gilin lembaga masyarakat dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
Dari sudut perkembangan
*       Cresive institution
Lembaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembaga-lembaga yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Misalnya yang menyangkut : hak milik, perkawinan, agama dsb
*      Enacted institution
Lembaga masyarakat yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya yang menyangkut : lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, pertanian, dan pendidikan.



Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat
*      Basic institution
Lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara tata tertib dalam masyarakat, diantaranya keluarga, sekolah yang dianggap sebagai institusi dasar yang pokok.
*      Subsidiary institution
Lembaga- lembaga kemasyarakatan yang muncul tetapi dianggap kurang penting karena untuk memenuhi kegiatan-kegiatan tertentu saja.
Dari sudut penerimaan masyarakat
*      Approved atau social sanctioned institution
Lembaga yang diterima oleh masyarakat seperti sekolah, perusahaan, koperasi dll.
*      Unsanctioned institution
Lembaga masyarakat yang ditolak oleh masyarakat maupun kadang-kadang masyarakat tidak dapat memberantasnya.
Dari sudut penyebarannya
*      General institution
Lembaga masyarakat didasr atas factor penyebarannya.
*      Restrical institution
Lembaga-lembaga agama yang dianut oleh masyarakat tertentu saja
Dari sudut fungsinya
*      Operative institution
Lembaga masyarakat yang menghimpun pola / tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan seperti lembaga industri.
*      Regulative institution
Lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat / tata kelakuan untuk tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga itu sendiri

CIRI-CIRI MASYARAKAT INDONESIA
Cirri – ciri masyarakat sehat
*      Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
*      Mengatasi masalah kesehatan melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan untuk ibu dan anak
*      Peningkatan upaya kesehatan lingkungan
*      Peningkatan status gizi masyarakat
*      Penurunan angka kesakitan dan kematian
Indicator cirri masyarakat sehat
Menurut WHO
*      Keadaan yang berhubungan dengan status kesehatan masyarakat, meliputi :
a.      Indicator komprehensif
b.      Indicator spesifik
*      Indicator pelayanan kesehatan
*      Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang
*      Distribusi tenaga kesehatan merata
*      Info lengkap tentang jumlah tempat tidur di RS, fasilitas kesehatan lain
Masalah-masalah kesehatan dalam masyarakat Indonesia
Jenis masalah
*      Tingginya angka pertumbuhan penduduk
*      Tingginya AKI
*      Tingginya angka kesakitan karena penyakit menular
*      Meningkatnya angka kesakitan karena penyakit tidak menular
*      Masalah kesehatan lingkungan
Penyebab masalah
*      Factor social ekonomi
*      Gaya hidup dan perilaku masyarakat
*      Lingkungan masyarakat
*      Yang berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan

PROSES KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA TINGKAT MASYARAKAT
*      Pengkajian
1.      Pengumpulan data
a.      Data umum
* lokasi daerah binaan
* keadaan geografis
* luas wilayah
* pola demografis


b. data khusus
   * Data cultural
      -tingkat pendidikan
      - pekerjaan
      - tingkat social ekonomi
   * Data kesehatan
      - kesehatan ibu dan anak
      - kesehatan gizi masyarakat
      - KB
      - Imunisasi
      - Penyakit-penyakit yang diderita
   * keadaan kesehatan lingkungan
      - perumahan
      - sumber air bersih
      - tempat pembuangan sampah
      - jamban
   * peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan yang di jalankan
   * sumber daya masyarakat
      - kebudayaan dan kesehatan

*      Pengolaan data
1.      Klasifikasi / kategori data
2.      Perhitungan presentase
3.      Tabulasi data
4.      Interpretasi data
*      Analisa data
Kemampuan untuk mengkaitkan data dan menggunakan data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah keperawatan atau masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat.
*      Perumusan masalah
*      Prioritas masalah
*      Diagnosa keperawatan
1.      Problem ( masalah )
2.      Etiologi ( penyebab )
3.      Sign / simpton ( tanda / gejala )
*      Perencanaan
*      Merumuskan tujuan
*      Rencana tindakan keperawatan
*      Criteria dalam perencanaan
*      Pelaksanaan
*      Penilaian

PENGELOLAAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT DIMASYARAKAT
*      Perencanaan
Disesuaikan dengan :
1.Micro planning puskesmas
2.Terpadu dengan kegiatan-kegiatan lain
3.Melibatkan tenaga keperawatan puskesmas dan bidan desa
Tahap-tahap  proses perencanaan
1.Pengumpulan data
a.      Data umum
b.      Data khusus
2.Pengelolaan data
a.      Klasifikasi data
b.      Melakukan perhitungan dengan cakupan pelayanan kesehatan
c.       Tabulasi data
d.      Interpretasi data
3.Analisa data
4.Menetapkan masalah dan skala prioritas
a.      Menetapkan masalah
b.      Menetapkan skala prioritas
5.Menetapkan perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat
*      Penggerakan dan pelaksanaa
*      Pengawasan, pengendalian dan penilaian
a.      Pencatatan ( recording )
b.      Pelaporan ( reporting )
c.       Pemantauan ( monitoring )
d.      Penilaian ( evaluating )
*      Perencanaan
*      Pelaporan
*      Pemantauan
*      Penilaian
1.      Cakupan program puskesmas
a.      Cakupan keluarga rawan yang menjaga keluarga binaan
b.      Frekuensi kunjungan pembinaan keluarga
2.      Cakupan keperawatan tindak lanjut dirumah
3.      Cakupan resiko tinggi dirawat dirumah
4.      Cakupan kelompok khusus / masyarakat dibina
5.      Cakupan pemantauan tempat tidur puskesmas dengan tempat perawatan ( BOR )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar